Minggu, 01 Januari 2012

PERMASALAHAN SOSIAL : Kemiskinan Di Indonesia


KEMISKINAN DI INDONESIA
               
Mungkin masalah kemiskinan sudah menjadi masalah global. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Tanpa kita sadari masalah kemiskinan yang ada di Indonesia semakin hari semakin parah saja.

Ternyata, kemiskinan sangat berdampak dibidang pendidikan. Kita lihat saja, banyak penduduk miskin di Indonesia yang tidak mampu bersekolah. Walaupun pemerintah sudah menetapkan wajib belajar 9 tahun dan juga sudah mengeluarkan dana BOS, tetapi tetap saja banyak penduduk miskin di Indonesia tidak mampu bersekolah. Alasannya bukan karena tidak mampu membayar iuran SPP, melainkan mereka tidak mampu untuk membeli seragam sekolah. Sebenarnya pemerintah sudah membebaskan biaya seragam dan juga buku untuk murid yang benar-benar tidak mampu utuk membelinya. Hanya saja banyak orang tua yang tidak mengerti akan keputusan itu. Mereka hanya berpikir dana BOS hanya membebaskan mereka dari iuran SPP.

Kemiskinan tidak hanya berdampak dibidang pendidikan, tetapi kemiskinan juga berdampak dibidang kesehatan seseorang. Contohnya, jika seseorang yang kurang mampu atau miskin sedang sakit dan penyakit tersebut tergolong parah, otomatis  orang tersebut harus dibawa ke rumah sakit. Akan tetapi, apakah dia mempunyai uang untuk membayar biaya rumah sakit tersebut? Sedangkan kita tahu bahwa biaya rumah sakit itu tidaklah murah.mungkin pemerintah sudah meringankan dengan adanya kartu GAKIN. Tetapi kenyataannya tidak banyak rumah sakit yang menerima kartu GAKIN tersebut. Jadi, terpaksalah mereka merawat keluarganya yang sedang sakit di rumah karena tidak adanya biaya.
          
Mungkin kita bisa menanggulangi kemiskinan di indonesia, kita harus menghancurkan sumber atau penyebab dari munculnya kemiskinan tersebut. salah satunya adalah banyaknya pengangguran di Indonesia juga merupakan penyebab munculnya kemiskinan di Indonesia. Jadi, salah satu cara menanggulanginya adalah memberikan atau membangun lapangan kerja untuk mereka. 

PERMASALAHAN SOSIAL : Budaya Barat Menerobos Barisan Budaya Timur


BUDAYA BARAT MENEROBOS BARISAN BUDAYA TIMUR

Memang sangat disayangkan, tapi ini kenyataan, nilai-nilai budaya yang diciptakan oleh nenek moyang & turun temurun dilestarikan oleh bangsa ini sudah mulai diterobos oleh budaya barat. Masyarakat maupun para generasi muda mulai menjauhi & meninggalkan budaya tradisional negeri ini dengan alasan mengikuti arus globalisasi ataupun alasan yang sebenarnya tak masuk akal lainnya. Akibatnya bangsa Indonesia kehilangan ciri bangsa di mata Internasional.
Ungkapan “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya” sudah di anggap hanya sebagai semboyan belaka & angin lalu, masyarakat kita lebih menyukai budaya barat daripada melestarikan budaya sendiri.
Sebagai contoh masyarakat perkotaan tidak lagi menggunakan bahasa yang baik dan yang benar, artinya bahasa Indonesia sudah digantikan dengan bahasa inggris atau bahasa gaul. Sepinya pengnjung/penonton jika ada pertunjukan budaya kesenian bangsa ini tapi jika ada pertunjukan konser musik Jazz, Rock pengunjung akan membludak bahkan merelakan tak sedikit uang untuk membeli tiket konser tersebut.
Tetapi tidak semua masyarakat atau generasi muda melupakan budaya yang ada disetiap daerah di Indonesia. Masih ada yang peduli, mempertahankan, bahkan membangkitkan kembali budaya mereka masing-masing yang hamper punah. Untuk itu jangan hanya sebagian masyarakat atau generasi muda yang tetap mempertahankan budaya kita(Budaya Timur), alangkah indahnya jika semua masyarakat ikut mempertahankan budaya yang diciptakan oleh nenek moyang kita dan untuk pemerintah diharapkan mampu memberi informasi tentang kebesaran budaya Indonesia dibanding budaya barat kepada generasi mendatang agar budaya Indonesia tidak hilang/punah.