Rabu, 10 Oktober 2012

Kecapi

            Alat musik tradisional kecapi merupakan alat musik kelasik yang selalu mewarnai beberapa kesenian di tanah Sunda ini. Membuat kecapi bukanlah hal gampang. Meski sekilas tampak kecapi seperti alat musik sederhana, tetapi membuatnya tidaklah gampang. Untuk bahan bakunya saja terbuat dari kayu Kenanga yang terlebih dahulu direndam selama tiga bulan. Sedangkan senarnya, kalau ingin menghasilkan nada yang bagus, harus dari kawat suasa (logam campuran emas dan tembaga), seperti kecapi yang dibuat tempo dulu. Berhubung suasa saat ini harganya mahal, senar Kecapi sekarang lebih menggunakan kawat baja.

            Nada dalam kecapi sunda memiliki 5 ( pentatonis ) tangga nada yaitu Da, Mi, Na, Ti, La, . Pasangan alat musik kecapi sunda ini biasanya adalah suling sunda yang terbuat dari bambu. Alunan musik yang mengalir akan terasa mempesona pada telinga kita jika di mainkan keduanya. Kalau saya sendiri suka rindu akan kampung halaman.


Kacapi Parahu 
            Adalah suatu kotak resonansi yang bagian bawahnya diberi lubang resonansi untuk memungkinkan suara keluar. Sisi-sisi jenis kacapi ini dibentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai perahu. Di masa lalu, kacapi ini dibuat langsung dari bongkahan kayu dengan memahatnya.

Kacapi siter 
            Merupakan kotak resonansi dengan bidang rata yang sejajar. Serupa dengan kacapi parahu, lubangnya ditempatkan pada bagian bawah. Sisi bagian atas dan bawahnya membentuk trapesium.
            Untuk kedua jenis kacapi ini, tiap dawai diikatkan pada suatu sekrup kecil pada sisi kanan atas kotak. Mereka dapat ditala dalam berbagai sistem: pelog, sorog/madenda, atau salendro.
Saat ini, kotak resonansi kacapi dibuat dengan cara mengelem sisi-sis enam bidang kayu.
Fungsi Kacapi indung and kacapi rincik
Menurut fungsinya dalam mengiringi musik, kacapi dimainkan sebagai:

1. Kacapi Indung (=kacapi induk); dan
2. Kacapi Anak atau Kacapi Rincik

Kacapi indung
            Memimpin musik dengan cara memberikan intro, bridges, dan interlude, juga menentukan tempo. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi besar dengan 18 atau 20 dawai.
[sunting] Kacapi rincik

Kacapi rincik
            Memperkaya iringan musik dengan cara mengisi ruang antar nada dengan frekuensi-frekuensi tinggi, khususnya dalam lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti dalam kacapi suling atau Sekar Panambih. Untuk tujuan ini, digunakan sebuah kacapi yang lebih kecil dengan dawai yang jumlahnya sampai 15.
[sunting] Penalaan dan Notasi

            Kacapi menggunakan notasi degung. Notasi ini merupakan bagian dari sistem heptachordal pelog. Lihat tabel berikut:

Pelog degung Sunda Pelog Jawa
1 (da) 6
2 (mi) 5
3 (na) 3
4 (ti) 2
5 (la) 1

http://solfegio.indonesianforum.net/t1429-kacapi-alat-musik-tradisional-sunda

Jenis Organisasi


1.                1.                      Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Organisasi niaga tergolong khususunya dalam bidang perniagaan.
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Organisasi sosial tergolong khusunya dalam ruang lingkup social kehidupan.
Organisasi Internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Organisasi yang mencakup skala internasional.
2.            Organisasi Sosial mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan contoh dari organisasi sosial: ASEAN : Association of South East Asian Nation
      Organisasi Niaga menurut wilayah regional itu berarti secara kasarnya targer pasar mereka atau keuntungan mereka tertuju pada negara-negara pada kawasan tertentu saja dan masih terbatas
Menurut wilayah Internasional, Organisasi Sosial dalam cakupan itu berarti suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.


3.         Dengan demikian jelaslah bahwa di dalam suatu organisasi perlu adanya kesamaan visi dan misi serta koordinasi yang harus terjalin terus menerus dengan baik antar para anggota maupun dengan pimpinan organisasi. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan demi kelancaran jalannya sebuah organsisasi tersebut, antara lain :
1.      Sebuah organisasi harus memiliki pimpinan dan bawahan,
2.      Perlu adanya kerja sama dan koordinasi yang baik,
3.      Memiliki Visi dan Misi yang menjadi tujuan organisasi,
4.      Adanya pembagian tugas dengan baik pada para anggotanya,
5.      Memahami mekanisme proses pelaporan dari anggota paling bawah sampai kepada pimpinan yang paling atas. Dengan kata lain, anggota paling bawah tidak diperkenankan memberikan laporan langsung kepada peminpin organsiasi paling atas tetapi wajib melalui kepala bagian (coordinator) masing-masing bidang.
4.         Span of control (SOC) pada hakekatnya adalah rentang kendali dari manajemen puncak terhadap seluruh aktivitas yang ada dalam suatu organisasi.
Jadi juga bergantung pada seberapa besar organisasi yang dikelola baik dari segi struktur (vertikal & horizontal) maupun ruang lngkup aktivitas organisasi.
      Semakin besar organisasi semakin besar pula SOC.
Misal : Di kantor pusat ada berapa direktorat, divisi atau departemen, dll. Di
bawah kantor pusat ada berapa kantor wilayah (regional office atau representative
office). Dibawah kantor wilayah ada berapa kantor cabang, dst.


5.      Organisasi Garis
Kebaikannya :
  1. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
  2. Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.
  3. Proses pengambilan keputusan cepat.
  4. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas.
  5. Rasa solidaritas tinggi
Kelemahannya :
  1. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran.
  2. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
  3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
Organisasi Garis dan Staf
Kebaikannya :
  1. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan.
  2. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adaya staf ahli.
  3. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat ditentukan menjadi suatu spesiali-sasi.
  4. Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.
  5. Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan.
  6. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
  7. Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Kelemahannya :
1.      Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.
2.      Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf
3.      Dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.
4.      Kesatuan komando berkurang.
5.      Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas.
Organisasi Fungsional
Kebaikannya :
1.      Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
2.      Spesialisasi karyawan lebih efektif dan dikembangkan.
3.      Solidaritas kerja, semangat kerja karyawan tinggi.
4.      Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
1.      Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja.
2.      Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
3.      Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.
Organisasi Panitia
Kebaikannya :
  1. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
  2. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
  3. Koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.
Kelemahannya :
1.      Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas.
2.      Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
3.      Kreatifitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kreatifitas lebih dipentingkan.

Jumat, 05 Oktober 2012

Suling


Suling
Suling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu. Suara suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik.
Suling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran keduanya. Sedangkan suling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak

Suling Bambu 
Menurut sejarah, telah berusia 14 abad 

(telah ada sejak jaman Pra Hindu, sebelum 
th. 600 M, berdasarkan relief candi di Jawa),Asli Indonesia ,Suara lebih khas , Bisa dibuat sendiri dengan mudah ,Ramah lingkungan , Tersedianya bahan baku asli dari alam(pohon bambu) yang melimpah,

Keunikan musik suling bambu 

- Suara dan ‘aura bunyinya’ khas.
- Dapat di-orkestrasi dengan sekian puluh, ratus atau ribu pemain dan sangat unik karena sebuah Orkestra yang tidak dimainkan dengan Instrumen Barat, tapi dimainkan dengan instrumen yang didominasi oleh suling bambu
- Suara suling bambu dapat meliuk-meliuk dengan cengkok dan warna bunyi yang sangat khas dan alamiah


sumber : http://sulingbambu.tripod.com/id7.html

Organisasi

A.           Organisasi
Pengertian Organisasi
Organisasi bisa diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan pola tertentu  yang perwujudannya memiliki kekayaan baik fisik maupun non fisik. Sehingga bisa dimungkinkan terjadinya suatu konflik dalam sebuah organisasi yang dikarenakan oleh adanya ketidakselarasan tujuan, perbedaan interpretasi fakta, ketidaksepahaman yang disebabkan oleh ekspektasi perilaku dan sebagainya.
Ciri-Ciri Organisasi
Menurut Berelson dan Steiner (1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
2.      Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
3.      Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4.      Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Unsur-Unsur Organisasi
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :
1.              Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
2.              Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
3.              Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
Teori Organisasi
Teori organisasi adalah merupakan struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu yang mempunyai tingkat manajemen yang tinggi.





B.            Manajemen dan Organisasi

Manajemen
Manajemen dapat di artikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Organisasi
menciptakan suatu struktur  dengan bagian-bagian yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga hubungan antara bagian-bagian dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan sruktur tersebut.

C.            Manajemen dan Tata kerja

Manajemen
Manajemen dapat di artikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Tata kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
http://carapedia.com/pengertian_definisi_organisasi_menurut_para_ahli_info484.html
http://tkampus.blogspot.com/2012/03/ciri-ciri-organisasi-sosial_31.html
http://yollandatifannyafianty.wordpress.com/2012/10/30/unsur-unsur-organisasi/
http://p4hrul.wordpress.com/2010/11/01/manajemen-dan-organisasi/
zakyuciha.blogspot.com/2012/09/manajemen-tata-kerja.html