Selasa, 08 Januari 2013

KOMUNIKASI & KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

KOMUNIKASI & KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Pengertian Komunikasi Organisasi
            Organisasi adalah suatu kumpulan atau sistem individual yang berhierarki secara jenjang dan memiliki sistem pembagian tugas untuk mencapai tujuan tertentu
               DeVito (1997:337), menjelaskan organisasi sebagai suatu kelompok individu yang diorganisasi untuk mencapai tujuan tertentu

Kepemimpinan Dalam Organisasi
Pemimpin dan Kepemimpinan  merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional. Banyak muncul pengertian-pengertian mengenai pemimpin dan kepemimpinan, antara lain :
1.     Pemimpin adalah figur sentral yang mempersatukan kelompok (1942)
2. Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial
3. Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok.
4. Kepemimpinan  sebagai suatu kemampuan meng-handel orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit mungkin dan kerja sama yang besar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat/moral yang kreatif dan terarah.
5.   Pemimpin adalah individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti.
http://permenkared.multiply.com/journal/item/3

Kamis, 03 Januari 2013

Celempung


Alat Musik Tradisional – Celempung                                  

Celempung adalah alat musik yang terbuat dari hinis bambu (kulit bambu)  yang dimainkan dengan cara dipukul. Seperti halnya alat musik tradisional karinding, pukulan pada hinis bambu pada celempung akan menghasilkan resonansi bunyi.
Celempung dimainkan dengan 2 cara ; dipukul ( kedua alur sembilu dipukul bergantian, tergantung ritme dan suara yang diinginkan ) dan diolah ( tangan kiri mengatur besar kecil suara yang keluar dari badan celempung ). Suara tinggi diperoleh dengan membuka lebih lebar. Suara rendah dengan menutup rapat lubang. Suara yang dihasilkan celempung bisa beragam, tergantung keahlian pemain.

Calung


Alat Musik Tradisional – Calung

Nah jika angklung digunakan dengan cara digoyang, alat musik tradisional calung ini dibunyikan dengan cara dipukul. Biah bambu yang disusun berjajar ini dipukul ruas-ruasnya sehingga menimbulkan nada.
Alat musik calung memang merupakan prototipe dari alat musik angklung. Alat musik ini dibuat dari Jenis bambu untuk pembuatan calungdimana kebanyakan dari awi wulung (bambu hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).
Alat musik ini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu calung rantay dan calung jinjing. Calung rantay bilah tabungnya dideretkan dengan tali kulit waru (lulub) dari yang terbesar sampai yang terkecil, jumlahnya 7 wilahan (7 ruas bambu) atau lebih.Adapun calung jinjing berbentuk deretan bambu bernada yang disatukan dengan sebilah kecil bambu (paniir).
http://blog.kangdede.web.id/alat-musik-tradisional-jawa-barat/

Tarawangsa


Alat Musik Tradisional – Tarawangsa
Tarawangsa adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang dimainkan dengan cara di gesek. Alat musik tradisional tarawangsa ini keberadaannya lebih tua dari alat musik rebab. Terbukti alat musik tradisional tarawangsa disebutkan dalam naskah kuno abad ke 18 sewaka darma.
Alat musik ini dapat ditemui di beberapa daerah di Jawa Barat dan Banten. Yaitu di daerah Rancakalong (Sumedang), Cibalong dan Cipatujah (Tasikmalaya), Banjaran (Bandung) dan Kanekes (Banten)
Walaupun alat musik ini memiliki 2 dawai, namun hanya satu dawai saja yang dibunyikan dengan cara digesek. Selebihnya dawai tersebut dibunyikan dengan dipetik dengan jari telunjuk tangan kiri. Tarawangsa sebagai salah satu alat musik tradisional ini sering dimainkan dengan diiringin oleh alat musik sejenis kecapi yang disebut dengan Jentreng.
Pemain tarawangsa hanya terdiri dari dua orang, yaitu satu orang pemain tarawangsa dan satu orang pemain jentreng. Semua Pemain Tarawangsa terdiri dari laki-laki, dengan usia rata-rata 50 – 60 tahunan.
http://blog.kangdede.web.id/alat-musik-tradisional-jawa-barat/

Angklung

Angklung
Sejak Angklung adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambu khusus, yang ditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika awal penggunaannya angklung masih sebatas kepentingan kesenian lokal atau tradisional. Namun karena bunyi-bunyian yang ditimbulkannya sangat merdu dan juga memiliki kandungan lokal dan internasional seperti bunyi yang bertangga nada duremi fa so la si du dan daminatilada, maka angklung pun cepat berkembang, tidak saja dipertunjukan lokal tapi juga dipertunjukan regional, nasional dan internasional. Bahkan konon khabarnya pertunjukan angklung pernah digelar dihadapan Para pemimpin Negara pada Konferensi Asia Afika di Gedung Merdeka Bandung tahun 1955. 

Jumlah pemain angklung bisa dimainkan oleh sampai 50 orang, bahkan sampai 100 orang dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya seperti; piano, organ, gitar, drum, dan lain-lain. Selain sebagai alat kesenian, angklung juga bisa digunakan sebagai suvenir atau buah tangan setelah dihiasi berbagai asesoris lainnya. 

Sepeninggal Daeng Sutigna kreasi kesenian angklung diteruskan oleh Mang Ujo dan Erwin Anwar. Bahkan Mang Ujo telah membuat pusat pembuatan dan pengembangan kreasi kesenian angklung yang disebut ‘Saung angklung Mang Ujo” yang berlokasi di Padasuka Cicaheum Bandung. Salah satu program yang ia lakukan khususnya untuk mempertahankan kesenian angklung adalah memperkenalkan angklung kepada para siswa sekolah, mulai TK, sampai dengan tingkat SLTA dan bahkan telah menjadi salah satu kurikulum pada pada mata pelajaran lokal. 
http://www.puncakview.com/images/Kotak-Ending.jpg (jabar.go.id)
http://www.puncakview.com/Angklung.htm

KONFLIK


JENIS-JENIS KONFLIK

Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :

1. Konflik dalam diri individu Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain.
3. Konflik antar individu dan kelompok seringkali berhubungan dengan cara individumenghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasiorganisasi.Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja.
5. Konflik antar organisasi konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.



SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KONFLIK

Setelah mengapa ada konflik, biasanya ada sumber-sumber yang menjadikan konflik tersebut muncul, secara umum biasanya terjadi karena tersebut dibawah ini:

1. Adanya aspirasi yang tidak ditampung.
2. Saling ketergantungan tugas.
3. Ketergantungan satu arah.
4. Ketidakpuasan, perasaan ketidakadilan.
5. Distorsi komunikasi.
6. Tidak ada pedoman.
7. Aturan yang kurang jelas.
8. Kurang transparannya beberapa hal.


Contoh Konflik dalam Organisasi
                Insiden anarkis di halaman Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Jumat (21/5/2010) sedikitnya mengakibatkan 22 mobil hancur dan 10 di antaranya dibakar massa dengan bom molotov saat penyampaian visi dan misi calon bupati dan calon wakil bupati setempat. Aksi rusuh ini merupakan rentetan demo yang terjadi sejak KPU Mojokerto mencoret pasangan KH Dimyati Rosyid-M. Karel dari kancah pertarungan. Aksi anarkis itu terjadi bersamaan penyampaian visi, misi dan program pasangan cabup-cawabup. Selain melempari bom molotov, massa juga membakar dan merusak puluhan mobil. Salah satunya mobil dinas Wakil Walikota Mojokerto, H Masud Yunus, yang diundang menghadiri acara itu juga ludes dilalap api. Sumber konflik berasal dari kekesalan pendukung salah satu bakal calon bupati Mojokerto, yaitu pasangan Dimyati Rosyid-M Karel yang tidak lolos proses verifikasi oleh komisi pemilihan umum. Keputusan ini ditetapkan setelah Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya menegaskan surat rekomendasi hasil tes lanjutan ke dua bersifat menguatkan hasil tes kesehatan pertama. Dimana pasangan ini dianggap menderita gangguan multiorgan. Mereka mempertanyakan keabsahan pelaksanaan tahapan yang dilaksanakan KPU.
Di area perkantoran, massa merusak dan membakar mobil yang parkir di halaman. Tak hanya mobil dinas (mobdin), namun juga mobil pribadi. Dengan pentungan yang dibawanya, massa merusak kaca mobil. Sebagian lagi melempari bom molotov. Dengan cepat, mobil-mobil itu terbakar. Bahkan, massa juga melemparkan bom molotov ke Kantor Bagian Keuangan dan PDE. Sekelompok orang yang sebagian memakai penutup muka itu terus melanjutkan aksinya. Mereka berkeliling memburu mobdin. Dari kantor Bappeda, massa bergerak ke sebelah kantor Bagian Keuangan. Beberapa mobil yang parkir di dekat masjid terbakar. Termasuk, mobdin Badan Legislasi (banleg) yang baru pengadaan tahun ini. Mobdin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Syaiful Fuad dan mobil Wawali Kota Mojokerto, Mas`ud Yunus yang ditinggal menghadiri undangan penyampaian visi, misi tak luput dari serangan massa dan dibakar. Jumlahnya terdapat 33 mobil yang rusak, yaitu mobil dinas ada 25 unit dan mobil pribadi delapan unit. Dari jumlah itu, yang terbakar 12 dan lainnya rusak.
Aksi massa itu pun berusaha dihalau aparat kepolisian. Kendati sudah banyak mobil yang terbakar, namun upaya kepolisian menuai hasil. Massa berhasil dipukul mundur. Massa keluar dari pintu gerbang sebelah selatan kantor dewan.  Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah orang. Sementara itu, untuk memadamkan api yang melalap mobil-mobil tersebut, didatangkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Mojokerto.
Sedangkan, soal tuntutan sekelompok orang tersebut terlihat dari adanya poster yang menegaskan stop dan tunda Pemilukada Mojokerto 2010. Hal itu karena pengumuman Nomor: 09/KPU-Kab Mjk/IV/2010 tentang penetapan calon yang dianggap tidak sah dan cacat hukum. Sebab, SK tersebut mengacu pada SK yang tidak ada. Yaitu, SK KPU Kabupaten Mojokerto Nomor: 32/2010 tanggal 13 April 2010.  Terhadap aksi massa tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Syaiful Fuad menyampaikan, meskipun terjadi kerusahan di luar gedung, namun pelaksanaan penyampaian visi, misi dan program pasangan calon terus berjalan. Seluruh pasangan calon sudah menyampaikan visi dan misinya sampai selesai.

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative. Pengertian ini mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah.

Langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan:

Menurut Herbert A. Simon, Proses pengambilan keputusan pada hakekatnya terdiri atas tiga langkah utama, yaitu:

Kegiatan Intelijen
Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.

Kegiatan Desain
Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.

Kegiatan Pemilihan
Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternative yang tersedia.

Sedangkan menurut Scott dan Mitchell, Proses pengambilan keputusan meliputi:
Proses pencarian/penemuan tujuan
Formulasi tujuan
Pemilihan Alternatif
Mengevaluasi hasil-hasil
Pendekatan konperhensif lainnya adalah dengan menggunakan analisis sistem, Menurut ELBING ada lima langkah dalam proses pengambilan keputusan:
Identifikasi dan Diagnosa masalah
Pengumpulan dan Analisis data yang relevan
Pengembangan dan Evaluasi alternative alternative
Pemilihan Alternatif terbaik
Implementasi keputusan dan Evaluasi terhadap hasil-hasil

http://danifast31.blogspot.com/2012/11/jenis-jenis-konflik.html