Senin, 26 Maret 2012

Karinding Alat Musik tradisional yang mulai digemari anak-anak muda

Karinding Alat Musik tradisional yang mulai digemari anak-anak muda


Karinding adalah Alat Musik tradisional yang mulai digemari anak-anak muda, Karinding juga alat musik tradisional Sunda yang terbilang unik. Bentuknya sederhana, terbuat dari pelepah pohon Enau (Kawung) kering, atau sebilah bambu berukuran kurang lebih 10cm x 2cm. Getar nada yang memikat yang ditimbulkan oleh Karinding ini bergantung pada kemampuan mengolah rasa. Pada jaman dahulu, getar nada Karinding ini digunakan sebagai pemikat hati.
Kepekaaan rasa sangat diperlukan dalam memainkan instrumen ini, Karinding tidak memiliki nada-nada yang permanen seperti halnya piano, tinggi rendah nada Karinding ditentukan oleh kemampuan mengolah gema getaran suara di rongga mulut.
Instrument ini terdiri dari tiga ruas. Efek getaran muncul dari ruas bagian tengah yang dipotong. Untuk membunyikannya, instrumen ini didekatkan ke mulut, lalu dipukul salah satu ujungnya dengan jari tangan. Pukulan pada bilah lentur akan menghasilkan Vibrasi Suara. Vibrasi ini akan tertampung di dalam rongga mulut yang berfungsi semacam resonator atau wadah gema. Bentukan rongga mulut akan mengatur vibrasi menjadi nada yang diinginkan. Nada ini bisa dibuat lebih nyaring dengan bantuan tabung suara dari bambu.
Ada dua macam karinding, yakni Karinding Lanang dan Karinding Wadon. Karinding Lanang terbuat dari pelepah pohon Enau (Kawung) bersuara lebih nyaring, Karinding ini biasa dimainkan oleh laki-laki. Karinding Wadon terbuat dari sebilah bambu dan menghasilkan suara sebaliknya. Selain sebagai instrumen musik, karinding ini juga biasa dipakai sebagai tusuk konde.
Alat musik Karinding sudah dikenal dalam kehidupan masyarakat di Tatar Sunda. Dalam Bahasa Sunda, penyebutan Karinding juga merujuk pada Kakarindingan, yaitu sejenis serangga bersuara nyaring yang hidup di air sawah. Getaran suara yang dihasilkan instrumen Karinding diimajinasikan mirip dengan suara serangga ini. Namun sayang, perubahan iklim dan lingkungan membuat serangga ini punah.
Pada jaman dahulu Alat Musik Karinding tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda. Instrumen ini selalu dibawa kemanapun dan dimainkan untuk mengusir rasa bosan ketika di ladang. Selain sebagai hiburan, Resonansi suara Karinding juga dimanfaatkan sebagai pengusir Hama. Seni Karinding juga dimaknai sebagai sarana Komunikasi. Alat musik ini biasa dimainkan seorang Jajaka demi menaklukan hati gadis pujaannya. Suara Karinding menjadi daya tarik khas, karena tidak akan sama pada masing-masing Jajaka karena tergantung pada struktur rongga mulut seseorang.
Salah satu bukti bahwa Karinding ini mulai digemari oleh anak-anak muda yaitu ketika konser Karinding Attack di Bandung banyak dikunjungi para kawula muda.  Karinding Attack mengkolaborasikan musik Tradisional Karinding di zaman modern dengan nuansa hitam underground.  Semoga saja musik tradisional ini terus berkembang dan banyak dicintai anak-anak muda kita.

Selasa, 20 Maret 2012

Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusatraan


Konsepsi Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusatraan




PENGERTIAN SASTRA

Sastra (Sansekerta शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sansekerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu. Tetapi kata "sastra" bisa pula merujuk kepada semua jenis tulisan, apakah ini indah atau tidak.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Wikipedia


PENDEKATAN KESUSATRAAN

Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusatraan berasal dari kata Basic Humanities berasal dari Bahasa Inggris The Humanities yang artinya Manusiawi Berbudaya. Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan puisi senisastra adalah suatu kebudayaan yang dibuat oleh Manusia Seni adalah sebuah karya yang dibuat  manusia.
Sedangkan Sastra Adalah Suatu Bahasa Yang Dibuat Manusia Namun Peran Sastra Lebih Dominan.


ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA


Pengertian prosa

Cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.

Prosa lama meliputi :
- Dongeng : Cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi.
- Hikayat : Cerita pelipur lara yang sulit diterima akal, merupakan cerita rekaan, namun memiliki pesan dan
amanat bagi pembacanya.
- Sejarah : Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul keturunan.
- Epos.
- Cerita Pelipur Lara.


Prosa baru Meliputi :

- Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif,cenderung padat dan langsung pada tujuannya, mengandalkan teknik teknik sastra seperti tokoh,plot,tema bahasa dan insight.
- Novel : Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif,biasanya berbentuk cerita.
- Biografi : Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
- Kisah : Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
- Otobiografi : Biografi yang ditulis oleh subyeknya (dikarang bersama dengan penulis lain disebutkan sebagai
“sebagaimana” atau “dengan”).


NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra adalah :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan.
2. Prosa fiksi memberikan informasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan

Berkenaan dengan moral,karya sastra dibagi dua,yaitu :
1. Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamanya,mengajak pembaca mengikuti yang dikehendaki zamannya.
2. Karya sastra yang menyuarakan gejolak zammannya,Mengajak pembaca untuk merenung.



ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI

Pengertian Puisi

Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia,alam dan Tuhan melalui media bahasa artistik/estetik yang padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.

Kepuitisan,keartistikan/keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa gaya personifikasi,metafora,perbandingan alegori, sehingga puisi menarik.
2. Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda.
3. Kata-kata yang berjiwa, yaitu kata-kata yang sudah berisi suasana tertentu, berisi perasaan dan
pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup.
4. Kata yang berkonotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi nilai-nilai, rasa, dan asosiasi-asosiasi tertentu.


Alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD, karena :
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. Puisi dan Keinsyafan / Kesadaran Individual
3. Puisi dan keinsyafan sosial.
Sumber : http://meryana90.blogspot.com/2010/10/konsemsi-ilmu-budaya-dasar-dalam.html

Manusia Dan Kebudayaan


Manusia Dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan sangat erat terkait satu sama lain. Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Sang Pencipta. 
            Budaya tercipta/terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini.  Di samping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan  manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup manakala ada manusia sebagai pendudukungnya Manusia. 

MANUSIA
             Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan system yang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ).Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satusama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ). Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan( politik ). Dan lain sebagainya.
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan  Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu.  menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi khalifah dan pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melanjutkan hidup sebelum kembali kepada-Nya. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.

KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
       Banyak pakar dalam bidang sosial mendefinisikan kebudayaan secara istilah, diantaranya dua antropolog Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski yang mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Herkovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain (superorganic). Karena pengertian kebudayaan meliputi berbagai bidang, maka sulit ditentukan arti dari kebudayaan. Contohnya dalam keseharian, istilah kebudayaan diartikan dengan kesenian, entah seni suara, tari, wayang, dsb.
Beberapa definisi Kebudayaan yang di kemukakan oleh beberapa ahli :
          Ki Hajar Dewantara Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
Edward B. TaylorKebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
William H. HavilandKebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
Bounded et.alKebudayaan adalah sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui simbol-simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya di antara para anggota suatu masyarakat. Pesan-pesan tentang kebudayaan yang di harapkan dapat di temukan di dalam media, pemerintahan, intitusi agama, sistem pendidikan dan semacam itu.
Kamus Umum Bahasa Indonesia (Badudu- Zain)Kebudayaan adalah, 1 segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia sebagai hasil pemikiran dan akal budinya; 2 peradaban sebagai hasil akal budi manusia; 3 ilmu pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial yang dimanfaatkan untuk kehidupannya dan memberikan manfaat kepadanya.
Kebudayaan juga merupakan sistem nilai dan gagasan utama yang vital karena memberikan pola untuk bertingkah laku kepada masyarakatnya atau memberi seperangkat model untuk bertingkah laku. Pada hakekatnya sistem nilai dan gagasan utama ini diperinci oleh sistem ideologi, sistem sosial, dan sistem teknologi. Sistem ideologi meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarahan untuk sistem sosial dan berupa interpretasi operasional dari sistem nilai dan gagasan utama. Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat, baik dengan kerabat, masyarakat luas, bahkan pemimpin. Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaannya. 
Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya
1.kompleks gagasan
2. konsep
3. pikiran manusia
           Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, atau karena hubungan antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yanga statis, setiap perubahan kebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan; perubahan itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tersebut.

KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.  
Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?  
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan

Ilmu Budaya Dasar Sebagai Mata Kuliah Dasar Umum



Ilmu Budaya Dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan, juga tentang pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang telah dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah yang ada dalam kehidupan manusia dan kebudayaan.

          Secara umum pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.

Apakah tujuan dari pembelajaran Ilmu Budaya Dasar, secara garis besar adalah untuk menghasilkan Sarjana yang memiliki wawasan luas mengenai budaya masyarakat,dengan sikap Berjiwa Pancasila, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

 Adapun tujuan umumnya ialah :
1. Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
2.     Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
3.     Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
4.   Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
5.  Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya

Sumber : http://www.membuatblog.web.id/2010/02/ilmu-budaya-dasar.htmlr